BANDUNG - Musim ini sangat berkesan bagi penyerang Persib Bandung, Cristian 'El Loco' Gonzales. Setelah menuai kritik karena penampilannya kurang cemerlang, bomber kelahiran Uruguay ini sukses melesakan satu dari tiga gol Persib ke gawang Bontang FC di Stadion Si Jalak Harupat (SJH) akhir pekan lalu.
El Loco, julukan pemilik nomor punggung 99 ini membuktikan dirinya belum habis. Sebagai pemain yang mencatatkan rekor empat musim berturut-turut di Liga Indonesia,
Gonzales belakangan ini memang kerap di kritik penampilannya. Apalagi di musim ini, istri dari Eva Siregar terakhir kali mencetak gol 13 Februari silam. Ketika itu Persib bertemu Persijap Jepara di Stadion Siliwangi.
Gonzales sendiri sangat jarang diturunkan arsitek Daniel Roekito sejak putaran II ISL. Tiga kali absen dalam tiga pertandingan, Gonzales boleh jadi kalah bersaing dengan gelandang energik Matsunaga Shohei, Miljan Radovic dan bahkan bek tangguh Abanda Herman.
El Loco sendiri mencetak gol kedua Maung Bandung, julukan Persib saat menit ke-52 saat menjamu tim asal Kalimantan Timur. Memanfaatkan bola satu-dua dengan Radovic, Gonzales tanpa kesulitan menceploskan bola ke gawang Ade Mochtar.
Sang pemain mempersembahkan golnya kepada sang pelatih. Menurutnya, sosok Daniel selama ini sudah seperti ayahnya sendiri. Maklum, sejak bahu membahu membawa Persik Kediri juara di tahun 2006 keduanya sudah memiliki chemistry yang amat dekat.
Menemukan kembali ketajamannya setelah berhasil mencetak gol, Gonzales mempersembahkannya untuk Pelatih Persib Bandung Daniel Roekito yang baru ditinggal ibundanya.
"Alhamdulillah Persib bisa menang. Gol ini untuk Pak Daniel," ucap Gonzales kepada wartawan. Torehan gol yang lahir pada babak kedua lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 itu merupakan gol yang ketujuh bagi Gonzales sepanjang musim ini. Dia berhasrat kembali menambah pundi-pundi golnya di tujuh laga sisa yang dimiliki Maung Bandung.
"Mudah-mudahan ini bukan gol yang terakhir buat saya. Saya berhasrat kembali mempersembahkan kemenangan buat Persib," tandasnya.
Gonzales sempat dikritik karena penampilannya musim ini sangat kontras dengan apa yang dia raih pada musim lalu. Sebanyak 18 gol di Liga serta menjadi top skor di Piala Indonesia 2010. Musim ini juga menjadi catatan buruk punggawa tim nasional ini. Semenjak berkarir di Persib 2008 silam, Gonzales mendapat hukuman kartu merah di musim ini.