Rabu, April 13

'Serbuan Maut' Siap Serbu Festival Film Internasional

JAKARTA - Demi mendapatkan kesuksesan di Industri film mancanegara, film Serbuan Maut atau The Raid, produksi PT Merantau Films langsung ditargetkan untuk menancapkan kuku di panggung festival film internasional terlebih dahulu, sebelum nantinya diputar di Indonesia.

Tidak tanggung-tanggung, sekitar empat festival film internasional sudah dibidik oleh PT Merantau Films sebagai tempat Serbuan Maut akan mendulang kesuksesan di kancah perfilman dunia. Di antaranya di Toronto International Film Festival yang biasanya digelar pada bula September di Toronto, Ontario, Kanada. Kemudian di Fantastic Fest yang digelar di Austin, Texas, juga pada sekitaran September.


Lalu Busan International Film Festival pada awal bulan Oktober di Haeundaegu, Busana, Korea Selatan. Dan, International Film Festival Rotterdam (IFFR), salah satu festival film terbesar di Eropa yang biasanya dihelat pada akhir bulan Januari.

Target menyambangi empat film festival tersebut diungkapkan Executive Producer PT Merantau Films untuk Serbuan Maut, yaitu Todd Brown, yang memang sudah memiliki banyak pengalaman dalam ajang festival film dunia.

“Untuk Serbuan Maut, kami berencana melempar ke luar negeri terlebih dahulu. Dan, diputar di Indonesia pada tahun 2012. Rencana ini kami buat agar tidak mengalami kejadian yang sama ketika film Merantau dirilis di Indonesia,” ujar Todd.

Kejadiannya yang sama yang dimaksudkan Todd tersebut agaknya memang cukup disayangkan oleh pihak PT Merantau Films. Pasalnya, ketika film Merantau dirilis pada Agustus 2009 di Indonesia, animo penonton terbilang kurang antusias.

Namun, ketika film tersebut sudah dibawa ke beberapa  festival dari media-media asing, saat itulah masyarakat Indonesia baru mulai mencari tahu tentang film Merantau tersebut. Padahal, jadwal pemutaran film Merantau di bioskop-bioskop kala itu sudah tidak ada.

Pada saat itu, tepatnya tahun 2009, film Merantau berhasil meraih ‘Honorable Mentions’ bersama empat film mancanegara lainnya. Penilaiannya berdasarkan voting penonton yang mengikuti Fantastic Fest di Austin, Texas.

Keberhasilan film Merantau di panggung festival film luar negeri ini, menurut Todd, karena dalam film ini tidak hanya ditampilkan aksi-aksi bela diri para aktornya, juga sisi emosional dan kisah antara kultur Sumatera dan Jakarta yang terkandung didalamnya, yang juga menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton internasional.

Muatan film action berbalut emosi seperti itulah yang kini sedang kembali digarap PT Merantau Films dalam Serbuan Maut (The Raid). Todd memberikan bocoran bahwa di Serbuan Maut, pihaknya memang masih menampilkan silat.

“Namun, yang ingin kami dalami sekarang adalah gerakan silat itu sendiri. Bukan kisah mistis yang biasanya dianggap banyak orang ada di dalam silat. Karena itu, di sini kami juga tidak hanya mengandalkan Iko Uwais sebagai pemeran utama, tetapi juga ada atlet judo Indonesia, Joe Taslim,” bebernya.

Hingga saat ini, film Serbuan Maut (The Raid) memang masih dalam proses syuting. Sebanyak 70 persen dari film Serbuan Maut (The Raid) nantinya, dipastikan Todd, akan mengandung adegan-adegan action. Tidak digunakannya kabel sling dalam aksi-aksi laga di film ini, menurut Todd, juga akan menarik perhatian para penonton internasional nantinya.

“Hal lain yang membuat Serbuan Maut menarik adalah adegan-adegannya yang asli. Kami tidak menggunakan kabel ataupun teknologi digital,” tegasnya.

“Karena bagi pencinta film, momen seseorang aktor laga jatuh adalah momen yang paling ditunggu. Itu sebabnya, koreografi pun sangat dibutuhkan dalam film ini,” tambah Todd.

Todd, yang tergabung dalam XYZ Films, rumah produksi internasional yang selama ini bekerja sama dengan PT Merantau Films ini, memang sudah mengetahui dengan jelas apa saja yang dapat menyukseskan sebuah film yang dibawa ke sana sebelum diputar di sini, juga bisa mencegah pembajakan yang saat ini semakin membesar.

“Hal itu karena yang akan keluar terlebih dahulu di pasar adalah film dalam format DVD orisinal, sebelum diputar di bioskop-bioskop,” ungkapnya.