Torres Starter, Ancelotti Salah Taktik

MANCHESTER - Pengakuan cukup mengejutkan dilontarkan Carlo Ancelotti, usai kegagalan menggiring Chelsea ke semifinal Liga Champions. Sang pelatih mengklaim kesalahan taktik saat memilih Fernando Torres sebagai starter, ketimbang Didier Drogba.
Dini hari tadi, Chelsea harus mengakui keunggulan 2-1 Manchester United di Old Trafford, dalam leg penentuan perempatfinal. Praktis, skuad arahan Sir Alex Ferguson berhak mengamankan satu tiket menuju semifinal dengan agregat kemenangan 3-1.
Awalnya, Ancelotti mengharapkan Torres mampu mencetak gol demi memecah kebuntuan sejak mendarat di London Barat, Januari lalu. Sayang, striker internasional Spanyol urung membuktikan ketajamannya dan sang pelatih terpaksa menariknya.
Di babak kedua, Drogba hadir sebagai tumpuan terakhir. Terbukti, striker veteran Pantai Gading mampu membalas gol pertama United, yang dicetak Javier ‘Chicharito’ Hernandez, sebelum kemenangan Setan Merah digenapkan oleh gol Park Ji-Sung.
Saat dikonfirmasi apakah menurunkan Torres sebagai starter menjadi sebuah kesalahan, Ancelotti menjawab: “Mungkin. Bisa jadi demikian. Saya sudah sering katakan, saya ingin memulai laga dengan Fernando untuk menambah jam terbangnya. Ini merupakan taktik.
“Ya, Didier bermain baik di babak kedua. Saya ingin memberikan tekanan lebih di lini depan karena kami butuh mencetak gol. Didier masih segar dan dia bisa menggunakan kekuatannya. Inilah alasan saya menarik Fernando,” papar Don Carletto, seperti dilansir Sky Sports, Rabu (13/4/2011).