Selasa, Maret 8


Baiji (bahasa Tionghoapinyinbáijìtún) (Lipotes vexilliferLipotes berarti "tertinggal di belakang", vexillifer "pembawa bendera") adalah lumba-lumba air tawar yang hanya dapat ditemui di sungai YangtzeTiongkok. Lumba-lumba ini disebut "Dewi Yangtze" (bahasa Tionghoa:; Hanzi tradisionalbahasa TionghoaCháng Jiāng nǚshén) di Tiongkok, selain itu, lumba-lumba ini juga disebut Lumba-lumba sungai TiongkokLumba-lumba sungai YangtzeBeijiLumba-lumba sirip putih dan Lumba-lumba YangtzeDaftar merah IUCN tahun 2007 mengklasifikasi Baiji sebagai spesies kritis, dan kemungkinan spesies ini telah punah.

Populasi Baiji menurun dengan drastis pada beberapa dekade karena industrialisasi Tiongkok dan penggunaan sungai untuk memancing, transportasi dan hidrolistrik. Penglihatan Baiji terakhir dikonfirmasi tahun 2004, dengan penglihatan yang tidak dapat dikonfirmasi pada Agustus 2007. Usaha dilakukan untuk menyelamatkan spesies ini, tetapi ekspedisi lumba-lumba air tawar Yangtze 2006 gagal untuk menemukan Baiji di sungai ini. Organisator menyatakan Baiji "punah secara fungsional", yang akan membuatnya sebagal spesies mamalia air pertama yang punah sejak kepunahan singa laut Jepang dan anjing laut biarawan Karibia tahun 1950-an. Kepunahannya juga akan menjadi kepunahan pertama spesies cetacean.