Selasa, Maret 8

Seychelles Sheath-tailed Bat

Kelelawar Seychelles selubung-ekor (Coleura seychellensis) adalah kantung-bersayap kelelawar. Hal ini terjadi di pulau-pulau granit sentral dari utara Kepulauan Seychelles Madagaskar. Itu mungkin berlimpah sepanjang Seychelles di [rujukan?] Masa lalu, tetapi telah menurun drastis dan sekarang punah di pulau-pulau paling.
Ini adalah salah satu hewan paling terancam punah, kurang dari 100 yang diyakini ada di dunia. Kelelawar Seychelles selubung-tailed telah menderita kerusakan habitat karena efek dari spesies tanaman introduksi. Yang terbesar hidup bertengger ada di Pulau Silhouette,
walaupun tempat betenggernya burung kecil memang ada dalam Mahé dan juga Praslin dan La Digue pulau.
Berat rata-rata kelelawar Seychelles selubung-tailed sekitar 10 - 11 g (0.4 oz). Kelelawar dalam genus ini umumnya bertengger di gua-gua dan rumah-rumah, di celah-celah dan retak. Pada 1860-an, kelelawar Seychelles selubung-tailed dilaporkan untuk terbang di sekitar rumpun bambu menuju senja, dan di siang hari dapat ditemukan bersarang di celah-celah dari gunung menghadap ke laut dan dengan aspek yang lebih atau kurang utara. Tempat-tempat persembunyian umumnya ditutupi dengan daun besar pohon endemik. Kelelawar Seychelles selubung-ekor serangga. Its koloni nampaknya dibagi dalam kelompok-kelompok harem.
Ini telah menjadi fokus penelitian intensif baru-baru ini, yang telah menetapkan bahwa itu adalah jenis yang berhubungan dengan pembukaan hutan kecil di mana ia makan pada berbagai spesies serangga. Pengamatan pemberian pakan pantai atau rawa dianggap kelelawar yang telah dipaksa makan dalam situasi yang tidak biasa karena deteroration habitat. Walaupun spesies ini tidak spesialis dan memiliki potensi reproduksi tinggi sangat rentan terhadap gangguan dan membutuhkan beberapa situs bertengger dalam habitat yang sehat (lihat referensi bawah).